Novel "Always laila"

Bandung 2 Mei 2004 

    Laila sayang,
   Sudah lima bulan kini, dan kamu masihjuga tidak memberi kabar.
Satu-satunya petunjuk bahwa kamu baik-baik sajaadalah tidak adanya undangan untuk menghadiripemakamanmu-meskipun aku sangsi bahwa kamuakan mengharapkan aku untuk datang. Dan adakah kamu peduli tentang aku???
   Sejak kamu pergi  tanpa alasan dan penjelasan, segalanya hilang. Yang tersisa hanya kenangan kita, dan itu pun aku mulai tidak percaya.  Satu-persatu terlihat hitam putih. Tanpa warna. Tidak seperti waktu kita masih bersama.
  Bahkan gemerisik daun  jambu di tengah malam tidak lagi membisikan namamu. bening air sungai tidak lagi mengingatkanaku pada biji matamu. rintik huja tidak lagi melagukan langkah kakimu Dan wajahmu semakin samar di langit kamar. Tapi  rindu terus menyiksa, tanpa tahu harus bagaimana.
  Mungkin karena aku mulai kehilangan kemampuan, barangkali imajinasi, untuk berbicara denganmu. Aku menatap langit, melaupaui titik bintang yang paling kecil, namun aku tidak bisa lagi membayangkan yang indah di suatu sana. Aku tutup mataku, masuk dalam diriku, namun aku tidak lagi bisa merasakan misteri yang dulu di sana. Hari dan malamku hampa. Tanpa makna.

   Laila sayang,
 Aku tidak akan lagi bertanya -tanya tentang kabar ataupun alasan perpisahan kita. Aku lelah dan terluka . Apa yang pernah dan belum pernah kita miliki telah aku anggap mati . Dan trenyata kamu keliru. Karena hingga malam ini aku masih tidak mengerti.

  Selamat ulang  tahun...
     ~Pram~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miui CAF GX 12.5.3.0 Redmi Note 5 / Pro

Collection of kernel miui Nougat for kenzo

Miui-CAF Ultra 12.0.5.0 Redmi Note 5/ Pro