Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Kesempatan Kedua

Malam ini mataku masih kuat untuk terjaga Mungkin sampai nanti terbit sang fajar Sambil berangan-angan semoga besok, senja akan tetap memerah, serona warna merah jambu pipi kekasihku.. dulu. Tak ada yg kukerjakan, Ditemani secangkir kopi, beberapa batang rokok dan sebuah gitar kesayangan, Aku sibuk menulis sajak-sajak di kertas-kertas lusuh, berharap mendapat sesuatu entah itu ide untuk dibuat lagu atau hanya sekedar sajak untuk melepas rindu. Sayangnya, tak ada nada-nada dan kata-kata yg tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini. Sengaja malam ini aku tidur terlambat, Aku tak mau terlalu cepat memimpikanmu di malam ini,, Kemudian terbersit keinginan, untuk berharap bisa mendengar nama siapa yg engkau sebut dalam setiapmu mengigau. Tak terasa waktu semakin cepat berlalu, Semoga mimpi-mimpi ini tiada punya batas.. Semoga rindu-rindu ini pun tak hanya getas.. Ada hal yang aku suka ketika sendiri, dalam sunyi yg hanya berteman sepi.. Sebab aku telah terbias

September

Atau kau suruh aku menanamkan belati di jantung? tidak, aku tidak ingin melakukannya Aku tak cukup kuat, takut kalau - kalau justru kau yang pingsan Aku mati lemas, dan lalu siapa yang menggendongmu masuk ke kamar? … Percayalah, bukannya aku takut dikalahkan atau menyerah Aku tak punya niat dan etiket untuk menyerah Hanya saja aku ingin minggir sebentar, menjaga jarak tetap sopan Aku hanya ingin mampir ke masjid, berwudhu dan shalat maghrib Sendiri meminta diteguhkannya Berdoa dan meminta jalan terbaik, laut dan angin terbaik Hidup ini begitu singkat aku tak mau sangu apa adanya, aku mau kita terrencana Lengkap dengan segala tetek bengek perjanjian dan makar … Dan berharap masih ada kesempatan kita bertemu kembali Di manapun, dan kau dengan siapapun aku cukup sabar, Insyaallah … Semoga kau diberi kesehatan, dan lingkupan rezeki, dan kehidupan yang barakah Always Ivanty