Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Surat Terakhir Hayati "Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"

Gambar
Pergantungan jiwaku, Zainuddin! Ke mana lagi langit tempatku bernaung, setelah engkau hilang pula daripadaku, Zainudin. Apakah artinya hidup ini bagiku kalau engkau pun terus memupus namaku dari hatimu!             Sungguh besar sekali harapanku hendak hidup dekatmu. Akan berkhidmat kepadamu dengan segenap daya dan upaya, supaya mimpi yang telah engkau rekatkan sekian lamanya bisa makbul. Supaya dapat segala kesalahan yang besar-besar yang telah kuperbuat terhadap kepada dirimu saya tebusi. Tetapi cita-citaku itu tinggal selamanya menjadi cita-cita, sebab engkau sendiri yang menutupkan pintu di hadapanku: Saya kau larang masuk, sebab engkau hendak mencurahkan segala dendam kesakitan yang telah sekian lama bersarang didalam hatimu. yang selalu menghambat-hambat perasaan cinta yang suci. Lantaran membalas dendam itu, engkau ambil suatu keputusan yang maha kejam, engkau renggutkan tali pengharapanku, padahal pada tali itu pula pengharapanmu sendiri tergantung.

Analogi Tupai

Sering kuanggap dia pohon yang kuat, Sehingga tidak sakit saat dahannya kukerat-kerat sampai bergetah. Apalah artinya keratan kecil pada pohon yang tangguh? Begitu pikirku selalu. Sering pula aku bersandar kepadanya, Kala lelah datang tiba-tiba. Sering pula aku menangis dibawahnya, Dan merasakan betapa ujung-ujung dahannya menyatu memelukku. Aku sering pergi meninggalkannya, bermain-main di pohon lain. Tapi ia tetap disana, kukuh berdiri walau daunnya mengering, dan rontok sehelai demi sehelai. Bila aku kembali, daunnya berubah lagi menjadi hijau. Segar rasanya... Sering aku berpikir dia akan jatuh, roboh menimpaku dan membuatku mati. Dan segala prasangka itu membuatku ingin pindah ke pohon lain. Ditengah ragu, ia menawarkan sebuah lubang di batangnya untukku bersarang. Akan tetapi dengan bodohnya aku malah memilih pohon yang lain yang pada akhirnya membuatku terjatuh kesakitan... Sekarang kala hujan menderas, Aku hanya dapat menyesali apa yg telah kuperbuat...  *untukmu yang