Menulis Bisa Dikatakan Sebagai Sebuah Alat
Di dalam menulis, entah menulis artikel, novel, diary, atau menulis apapun itu, kata kata, frasa, idiom, segala kenampakan bahasa dikumpulkan. Disusun, diatur, bahkan justru bisa juga diacak acak, dihilangi nilai keindahan dan fungsi per kata hanya untuk membentuk suasana. Memang, menulis adalah satu bagian sastra yang sangat jujur dan representatif. Saat manusia gamang dalam berfikir ataupun bertindak, pasti selalu ada spasi jeda yang diambil manusia untuk berfikir ulang, menyingkap kemungkinan kemungkinan, menduga duga, bahkan ada juga hanya sekedar bernafas dan menyulut rokok. Menulis sebagai sebuah kendaraan, memberi hak dan kuasa penuh untuk ditunggangi sesuai kepentingan individu masing masing. Ada yang bermain main dengan lingkup politik, sarkastik, kritik komunal, pemberontakan, bahkan pencarian nilai nilai baru. Menulis memang memberi satu wacana yang menyenangkan bagi orang orang yang peka. Tak ada yang perlu dipermas...