Kesempatan Kedua
Malam ini mataku masih kuat untuk terjaga Mungkin sampai nanti terbit sang fajar Sambil berangan-angan semoga besok, senja akan tetap memerah, serona warna merah jambu pipi kekasihku.. dulu. Tak ada yg kukerjakan, Ditemani secangkir kopi, beberapa batang rokok dan sebuah gitar kesayangan, Aku sibuk menulis sajak-sajak di kertas-kertas lusuh, berharap mendapat sesuatu entah itu ide untuk dibuat lagu atau hanya sekedar sajak untuk melepas rindu. Sayangnya, tak ada nada-nada dan kata-kata yg tepat untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini. Sengaja malam ini aku tidur terlambat, Aku tak mau terlalu cepat memimpikanmu di malam ini,, Kemudian terbersit keinginan, untuk berharap bisa mendengar nama siapa yg engkau sebut dalam setiapmu mengigau. Tak terasa waktu semakin cepat berlalu, Semoga mimpi-mimpi ini tiada punya batas.. Semoga rindu-rindu ini pun tak hanya getas.. Ada hal yang aku suka ketika sendiri, dalam sunyi yg hanya berteman sepi.. Sebab aku telah terbias...