If you love someone enough you gotta set them free

    Seiring berjalannya waktu saya sadar, menyayangi itu tidak segampang mengatakannya atau menunjukkannya dengan cara-cara romantis. Dan saya juga lama-lama mengerti kenapa ada istilah “If you love someone enough you gotta set them free.”

Mungkin romantis itu juga terlihat ketika kita memberi ruang untuk pasangan kita karena dia membutuhkannya. Ketika teman kita memutuskan untuk tidak menghubungi kita bertahun-tahun dengan alasan yang hanya dia mampu pahami. Atau ketika orangtua kita mulai berhenti menanyakan hal-hal yang terlalu pribadi tentang kita jika kita sudah dewasa.

Mungkin ini susah dipahami, dan juga susah saya terima secara pribadi. Tapi melepaskan, merelakan, memberi jeda, membiarkan, kadang itu semua justru jadi satu-satunya cara untuk –kita dan mereka– tumbuh. Meski itu sulit diterima, saya pikir rasa sayang harusnya seperti itu.

Kadang, saya ngerasa jahat kalo udah sampe mencintai orang dan ngebikin orang itu ngerasa attached ke saya ato sampe-sampe saya harus ngedrive dia dalam banyak hal. Orang yang kita sayang juga butuh ruang buat menumbuhkan karakternya sendiri.

Mungkin dalam satu waktu kita harus nemenin dia nangis karena jatuh, ato nemenin dia ketawa saat sukses. Tapi menurut saya, nemenin dia saat jatuh dan belajar dari kejatuhan itu jauh lebih baik daripada menghindarkan dia dari kejatuhan sementara di sisi lain kita menghalangi dia buat tumbuh.

Demikian....